Pages

Sunday, September 8, 2019

Bingung Tentukan Arah, IHSG Berpotensi Koreksi Sehat

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (6/9/2019) ditutup dengan kenaikan tipis 2 poin saja ke level 6.306. Secara akumulatif sepanjang minggu kemarin IHSG mengalami penurunan 19,5 poin atau 0,3%.

Untuk perdagangan hari ini Senin (9/9/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan berfluktuasi cenderung melemah. Rentang perdagangannya diperkirakan pada level 6.275 hingga 6.350.

Dari bursa Wallstreet Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama pada akhir pekan kemarin berakhir secara variatif setelah rilis data mengecewakan di Negeri Adi Daya tersebut. indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,26%, indeks S&P 500 naik 0,09%, dan Nasdaq minus 0,17%.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (6/9) mengatakan bahwa pekerjaan baru di AS hanya bertambah 130.000 pada bulan Agustus. Data tersebut merupakan perlambatan ketiga berturut-turut secara bulanan dalam menciptakan pertumbuhan pekerjaan. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan bahwa pekerjaan akan tumbuh 150.000 bulan lalu. Pengangguran akan tetap stabil pada tingkat 3,7%, sementara upah tumbuh lebih dari yang diharapkan.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan data cadangan devisa (foreign exchange reserves) untuk bulan Agustus sebesar US$ 126,4 miliar, angka tersebut lebih baik dibandingkan bulan Juli yang senilai US$ 125,9 miliar. Naiknya cadangan devisa tersebut akan memberikan amunisi bagi BI dalam menstabilkan Mata Uang Garuda.

Secara teknikal, IHSG terlihat akan berfluktuasi dengan potensi koreksi sehat karena penguatannya yang berkurang. Secara posisi, IHSG cenderung bergerak turun mendekati garis rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5).

Sumber: Refinitiv
Secara momentum, IHSG bergerak mendekati level jenuh belinya (overbought), sehingga potensi koreksi lebih memungkinkan jika mengacu pada indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) yang mengukur tingkat kejenuhan pergerakan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/34rIoUh
via IFTTT

No comments:

Post a Comment