Pages

Wednesday, September 4, 2019

Bangkit dari Zona Merah, IHSG Masih Punya Amunisi Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir ditutup melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu kemarin (4/9/19) akhirnya mampu bangkit dari zona merah dan ditutup dengan kenaikan 8,07 poin atau 0,13% di level 6.269.

Untuk perdagangan hari ini Kamis (5/9/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan kembali menguat. Rentang perdagangannya diperkirakan pada level 6.240 hingga 6.330.

Dari bursa Wall Street Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama ditutup menguat yang dipimpin oleh penguatan sektor teknologi. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,9% ke level 26.355,47 poin, indeks S&P 500 melesat 1,1% menjadi 2.937,78 poin, sementara Nasdaq naik 1,3% menjadi 7.976,88.


Saham-saham di Wall Street juga membukukan penguatan yang signifikan setelah imbal hasil surat berharga pemerintah AS tidak lagi mencatatkan inversi yang menandakan resesi.

Alhasil saham bank banyak diburu karena dianggap sebagai penggerak perekonomian, saham Bank of America & Citigroup masing-masing melesat lebih dari 1,3%, serta JP Morgan yang naik 1,2%.

Dari dalam negeri, investor asing kembali melepas saham miliknya dengan catatan jual bersih (net sell) senilai Rp 646 miliar di pasar reguler. Bursa berbalik menguat setelah kabar dari Hong Kong yang semakin kondusif.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam dilaporkan akan menarik RUU ekstradisi yang telah memicu protes massal. Penarikan sepenuhnya atas RUU tersebut merupakan satu dari lima tuntutan yang diajukan oleh para pendemo.

Secara teknikal, IHSG terlihat bergerak kembali dalam tren penguatan mingguannya. Ada potensi pada perdagangan hari ini kembali menguat, seiring pola doji disertai dengan ekor (shadow) memanjang ke bawah. Pola tersebut menunjukkan tekanan beli telah pulih sehingga potensi menguat lebih besar.

Sumber: Refinitiv

Secara momentum pergerakan, level jenuh jualnya (oversold) terlihat masih cukup jauh, sehingga ruang penguatannya sebenarnya masih ada, berdasarkan indikator teknikal relative strength index (RSI) yang dicitrakan garis berwarna biru.

Level penghalang kenaikan (resistance) yang berpotensi kembali dilewati pada perdagangan hari ini berada di 6.310, adapun level penahan penurunannya (support) di 6.240.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2MWd0rv
via IFTTT

No comments:

Post a Comment