Untuk perdagangan hari ini Jumat (30/08/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Rentang perdagangan IHSG diperkirakan berada pada level 6.250 hingga 6.325.
Dari bursa saham Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama menguat karena karena pernyataan Cina yang teduh terkait perang dagang. Indeks Dow Jones melesat 1,25%, indeks S&P 500 menguat 1,27%, dan indeks Nasdaq Composite terbang 1,48%.
Bursa Wall Street menguat pada perdagangan Kamis (29/8/2019) waktu setempat, hal ini dilatarbelakangi pernyataan dari pihak Cina yang menyatakan bahwa pihaknya ingin menyelesaikan persoalan dagang dengan AS dengan sikap "tenang".
Dari dalam negeri, investor lokal yang kembali memborong saham-saham di bursa membuat IHSG mampu berakhir di zona hijau. Sebelum perdagangan ditutup, IHSG sempat tenggelam di zona merah karena aksi jual investor asing (net sell) yang mencapai Rp 214 miliar kemarin.
Secara teknikal, IHSG kembali menunjukkan pergerakan yang mengarah kepada fluktuasi mengingat terbentuknya kembali pola flat (doji) pada perdagangan kemarin. Pola tersebut terbentuk karena jarak antara level pembukaan hanya berselisih 1 poin dengan level penutupan, yang menunjukkan IHSG tidak ke mana-mana alias stagnan.
Sumber: Refinitiv
|
Pada indikator Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum, cenderung mengarah naik dengan menguji level jenuh belinya (overbought) yang ditunjukkan garis berwarna biru.
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2MLt1jI
via IFTTT
No comments:
Post a Comment