Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini ditutup menguat 1,97% ke level 6.130,06 pada Senin kemarin (2/12/2019).
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga melaju di zona hijau: indeks Nikkei terapresiasi 1,01%, indeks Shanghai menguat 0,13%, indeks Hang Seng naik 0,37%, dan indeks Kospi bertambah 0,19%.
Mengawali perdagangan di hari kedua di bulan Desember ini, Selasa (3/12) terdapat sejumlah rekomendasi saham yang diberikan oleh beberapa broker.
Phillip Sekuritas - Peluang Penguatan Masih Berlanjut
IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan hari ini, Selasa, 3 Desember 2019. Apalagi, data memperlihatkan bahwa aktivitas pabrikan Tiongkok keluar lebih baik dari ekspektasi. Data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok naik ke level 51.8 di bulan November, lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan 51.4. dan angka di bulan Oktober 51.7.
Saham pilihan:
PTPP
MNCN
SSIA
UNTR
MNC Sekuritas - Ada Penguatan, Waspadai Koreksi
Selama IHSG belum mampu menguat dan menembus area 6.168 maka MNC Sekuritas memperkirakan penguatan ini merupakan bagian dari wave (b) dari wave [y]. Waspadai koreksi lanjutan IHSG ke area 5.870-5.900 untuk membentuk wave (c) dari wave [y], terlebih terdapat gap yang terbentuk pada area 6.015-6.023.
Saham pilihan:
BBNI
PGAS
SMGR
JSMR
Panin Sekuritas - Window Dressing Sudah Datang
IHSG membuat rekor dengan menembus 2 resistance (batas atas) sekaligus, dan karena sudah cukup tinggi umumnya akan terjadi aksi profit taking. Window dressing yang ditunggu sudah datang, bersiap meraup profit sebanyak-banyaknya. Untuk pilihan saham, kita melirik saham yang tertinggal dengan kenaikan IHSG.
Saham pilihan:
INDY
ISAT
PTBA
SCMA
Artha Sekuritas - Gerak IHSG Terbatas, Minim Sentimen
IHSG diprediksi menguat, Candlestick membentuk long white body menguat setelah rebound di support (batas bawah) Bollinger band. Indikator Stochastic membentuk goldencross di area oversold (jenuh jual) mengindikasikan potensi penguatan, namun penguatan diperkirakan hanya berlangsung dalam jangka pendek mengingat masih minimnya sentimen pendorong.
Saham pilihan:
ICBP
TLKM
CTRA
JPFA
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2qXSpK5
via IFTTT
No comments:
Post a Comment