Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2019) berpotensi mengalami penguatan, melanjutkan posisi penutupan perdagangan Senin kemarin (2/12) ketika indeks berhasil menguat 1,97% ke level 6.130,06.
Phillip Sekuritas Indonesia menyebutkan, penguatan indeks akan berlanjut hari ini karena data memperlihatkan bahwa aktivitas pabrikan Tiongkok keluar lebih baik dari ekspektasi.
Data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok naik ke level 51.8 di bulan November, lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan 51.4. dan angka di Oktober 51.7.
Sentimen yang memberatkan datang dari Presiden AS Donald Trump. Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan Trump memberlakukan kembali tarif baja dan aluminium dari Argentina dan Brazil, dua Negara yang dikritik Trump terkait dengan mendevaluasi mata uangnya sehingga merugikan para petani di Amerika.
Di tengah-tengah kenaikan bursa saham global, pemberlakuan tarif baja ini membuat sentimen yang cukup negatif sehingga memberikan potensi tekanan terhadap bursa global. Hal ini dikhawatirkan para pelaku pasar dan investor bahwa Trump dapat memperlakukan hal yang sama terhadap China di tengah tengah potensi kesepakatan perdagangan tahap pertama.
Panin Sekuritas menyebutkan pergerakan indeks hari kemarin membuat rekor dengan menembus dua level batas atas atau resistance sekaligus, dan karena sudah cukup tinggi umumnya akan terjadi aksi ambil untung atau profit taking.
Sementara itu, aksi window dressing yang dinanti-nantikan oleh investor sudah datang sehingga bisa bersiap untuk meraup profit sebanyak-banyaknya. Untuk pilihan saham, sekuritas ini melirik saham yang tertinggal dengan kenaikan IHSG.
Dari segi teknikal, Artha Sekuritas mengemukakan IHSG diprediksi menguat, Candlestick membentuk long white body menguat setelah rebound di support (batas bawah) Bollinger band.
Indikator Stochastic membentuk goldencross di area oversold (jenuh jual) mengindikasikan potensi penguatan, namun penguatan diperkirakan hanya berlangsung dalam jangka pendek mengingat masih minimnya sentimen pendorong.
Untuk itu pergerakan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.987 dan 6.059 lalu resisten di 6.166 dan 6.201.
(tas/tas)from CNBC Indonesia https://ift.tt/33E3MEd
via IFTTT
No comments:
Post a Comment