Dana Moneter Internasional I(MF) memproyeksi pertumbuhan global hanya sebesar 3% atau turun dari proyeksi sebelumnya di Juli 3,2%. Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) malah lebih parah. Lembaga ini menyebutkan ekonomi hanya tumbuh 2,9% di tahun ini.
Meski begitu, Presiden AS Donald Trump sepertinya tidak berhenti. Ia kembali bermanuver soal perang dagang.
Manuver baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sukses membuat bursa saham, Wall Street, berada di zona merah, Selasa (3/12/2019).
Dow Jones Industrial Average melemah untuk ketiga kalinya pasca capai rekor di penutupan Rabu pekan lalu. Indeks unggulan ini turun 1% ke 27.502,81.
Sementara S&P juga melemah 0,7% dan ditutup di 3.093,21. Sedangkan Nasdaq juga turun 0,6% dan ditutup di 8.520,64.
Lalu apa saja pernyataan Trump yang membuat pasar saham "kelabakan":
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2DIHUNu
via IFTTT
No comments:
Post a Comment