Pages

Tuesday, October 1, 2019

Viral, Video Pendemo Remaja di Hong Kong di Tembak Polisi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah video penembakkan seorang pengunjung rasa ramai di media Hong Kong. Video itu, diunggah pengunjuk rasa dan sudah diverifikasi oleh Reuters.

Dalam sebuah potongan video yang menunjukkan aksi unjuk rasa Hong kong, Selasa (1/10/2019). Terlihat seorang pria berusia 18 tahun, yang merupakan pengunjuk rasa dan tidak disebutkan namanya, mengayunkan tongkat ke polisi.

Ketika rekaman diperlambat, sebuah cahaya putih muncul di ujung laras pistol polisi dan menuju ke dada pemrotes, dari jarak satu meter. Pemrotes tersandung ke arah polisi lain dan jatuh terlentang.


Dalam video itu, pemrotes yang terbaring selama beberapa saat kemudian melepas topengnya seraya memanggil bantuan dengan lemah. Ia mengatakan dadanya sakit dan meminta ke rumah sakit. Seorang polisi kemudian berlutut di sampingnya dan mulai merawat luka pengunjuk rasa.

Sebelumnya, permintaan pengunjuk rasa untuk berkumpul ditolak oleh pihak berwenang karena 1 Oktober merupakan peringatan ke-70 Republik Rakyat China (RRC). Namun sayangnya, masa tetap melakukan aksi demonstrasi.


Beberapa demonstran terlihat memegang tanda yang mengatakan "Bukan Hari Nasionalku, Bangga menjadi orang Inggris sejak 1841" di luar konsulat Inggris di Admiralty, sebagaimana dilansir dari CNBC Internasional.

Untuk membubarkan demonstrasi polisi sebelumnya telah memukul mundur dengan menembakkan gas air mata hingga peluru karet. Kemarin, kebakaran dan toko-toko yang rusak terlihat di banyak titik di kota Hong Kong.

Hong Kong telah demonstrasi selama 18 minggu berturut-turut. Protes awalnya dimulai sebagai protes damai, namun kerap berakhir dengan kekerasan di tiap akhir pekan.

Gejolak itu dipicu oleh UU Ekstradisi yang sekarang dibatalkan, yang akan memungkinkan kriminal Hong Kong di ekstradisi ke daratan China. Demo kini berubah menjadi upaya demokratisasi Hong Kong.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2olaXSD
via IFTTT

No comments:

Post a Comment