Pages

Thursday, October 3, 2019

Trump Cuma Perang Dagang Lawan China dan Eropa? Salah Pemirsa

Jakarta, CNBC Indonesia- Dua tahun terakhir, dunia dipenuhi pemberitaan terkait ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China. Bahkan perang dagang keduanya menjadi salah satu kontributor mengapa ekonomi dunia di 2019 mengalami perlambatan, dari sebelumnya 3,2% menjadi 2,9%.

Meski perang dagang dengan China mereda, kali ini genderang perang dagang baru ditabuh Presiden Donald Trump dengan kawasan lain yakni Eropa. Ini terjadi setelah Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) membolehkan AS menerapkan tarif pada barang-barang Eropa senilai US$ 7,5 miliar. P

Penerapan tarif ini menjadi penalti AS ke UE akibat kasus subsidi ilegal Eropa pada perusahaan penerbangannya Airbus. Rencananya AS akan menerapkan sanksi pada 18 Oktober nanti.


Sejumlah barang impor Eropa akan dikenai tarif, yakni:

1. Pesawat dari Perancis, Jerman, Spanyol atau Inggris - mengalami kenaikan tarif 10%
2. Wiski single-malt Irlandia dan Scotch serta berbagai pakaian dan selimut dari Inggris - mengalami kenaikan tarif 25%
3. Kopi dan alat, juga mesin tertentu dari Jerman - mengalami kenaikan tarif 25%
4. Keju, minyak zaitun, dan daging beku dari Jerman, Spanyol, dan Inggris - mengalami kenaikan tarif 25%
5. Produk daging babi, mentega dan yogurt dari berbagai negara - mengalami kenaikan tarif 25%

Namun sebenarnya ketegangan perdagangan bukan hanya terjadi antara AS dan kedua wilayah ini saja. Berikut rangkuman CNBC, terkait negara yang pernah dan sedang mengalami ketegangan perdagangan dengan Trump.


BERLANJUT KE HAL 2 >>>

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2LM4lWJ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment