Pages

Monday, September 2, 2019

Zona Merah Menanti IHSG, AS-China Jauh dari Kata Damai

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan melemah, potensi bearish dan sejumlah sentimen memberatkan gerak indeks.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen masih datang dari kondisi Amerika dan China yang masih belum berdamai. Pemerintah China tampaknya telah mengabaikan Amerika terkait dengan peningkatan eskalasi terbaru terkait dengan perang tarif.


Pemerintah China semakin siap untuk menghadapi gejolak ekonomi karena menurut mereka tidak ada kemajuan untuk menyelesaikan permasalah perdagangan ini.

Para pejabat China tengah berjuang untuk menyetujui pertemuan yang direncanakan bulan ini untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan setelah sebelumnya Amerika menolak permintaan China untuk menunda tarif yang tengah berlaku. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa China tampaknya mulai tercipta krisis kepercayaan yang timbul terhadap Amerika.

Dari segi teknikal, Reliance Sekuritas menyebutkan candlestick justru membentuk pola bearish engulfing dengan potensi melanjutkan pelemahan menguji moving average 20 hari.

Indikator stochastic membentuk pola dead-cross pada area overbought dengan RSI bergerak bearish reversal momentum setelah menjenuh pada area yang cukup mahal sehingga diperkirakan IHSG masih akan tertekan.

Untuk itu hari ini indeks diperkirakan akan akan bergerak di kisaran support 6.258 poin dan resisten di 6.326 poin.

Panin Sekuritas dalam riset teknikal hariannya memprediksi IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.250 s/d 6.320. Pelaku pasar memilih untuk menguji level 6.300 dulu dimana jika berhasil bertahan maka penguatan IHSG akan berlanjut.

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Lk6WWq
via IFTTT

No comments:

Post a Comment