Ramai Sentimen Positif, Bursa Tokyo Menguat di Pembukaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo dibuka naik pada perdagangan hari Selasa (10/9/19) didorong oleh pelemahan yen terhadap dolar. Selain itu, redanya kekhawatiran mengenai perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China juga turut membantu kenaikan.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,19% atau 39,75 poin, menjadi 21.358,17 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,30% atau 4,63 poin, menjadi 1.555,74.

Kabar baik yang mendorong kinerja bursa Tokyo datang dari hubungan dagang AS-China. Pada Senin, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa AS dan China memiliki perjanjian "konseptual" tentang mekanisme penegakan hukum atas pencurian hak atas kekayaan intelektual (HAKI), yang menjadi satu dari banyak poin yang paling alot dinegosiasikan. Negosiasi perdagangan antara kedua negara diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa minggu mendatang.

Beijing juga dikabarkan telah menawarkan kenaikan pembelian produk pertanian AS jika pemerintah memberikan kelonggaran bagi raksasa telekomunikasinya Huawei. Tawaran Negeri Tirai Bambu itu disertai tuntutan penundaan kenaikan tarif AS atas produk China senilai total US$250 miliar.

Sementara itu, yen Jepang diperdagangkan pada 107,32 per dolar setelah melemah dari level di bawah 107,0 pada sesi sebelumnya.

Kenaikan di Bursa Tokyo mengabaikan penurunan di Bursa AS. Di Wall Street, pada penutupan perdagangan hari Senin, indeks Dow Jones naik 38,05 poin atau 0,14% ke 26.835,51. Sementara S&P 500 turun 0,28 poin atau 0,01% ke 2.978,43. Indeks Nasdaq yang banyak di isi perusahaan teknologi juga turun 15,64 poin atau 0,19% ke 8.807,44.

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2LnbVXs
via IFTTT