Jakarta (ANTARA News) - Juara Olimpiade asal Singapura, Joseph Isaac Schooling, gagal melaju ke final nomor 50 meter gaya bebas putra Asian Games 2018.
Schooling, yang mencatatkan waktu 23,05 detik pada penyisihan di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Selasa, berada di posisi 17.
Perenang 23 tahun yang berencana pensiun setelah Olimpiade 2024 Paris itu lebih lambat 0,58 detik dari waktu terbaiknya dan rekor nasional 22,47 detik yang diraihnya pada SEA Games 2015 Singapura.
Juara nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra pada Asian Games 2014 Incheon itu bahkan berada di bawah perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq yang membukukan waktu 22,95 detik di peringkat 14.
Baca juga: SEA Games 2017 - Triady akui kehebatan perenang Singapura Joseph Schooling
Schooling masih akan berlomba pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra pada Kamis (23/8).
Sebelumnya ia telah membantu tim Singapura memenangi medali perunggu pada nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra pada final yang diselenggarakan pada Senin (20/8).
Kuartet yang terdiri dari Schooling, Quah Zheng Wen, Danny Yeo, dan Jonathan Tan berada di posisi ketiga dengan waktu tujuh menit 14,15 detik, setelah tim Jepang yang meraih emas dengan tujuh menit 05,17 detik dan tim China di posisi kedua dengan tujuh menit 05,45 detik. ***4***
Baca juga: OLIMPIADE 2016 - Bakti Joseph Schooling hanya untuk negaranya, Singapura
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment