Pages

Wednesday, December 4, 2019

Waspada Koreksi IHSG Hari Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (5/12/2019) masih dihantui oleh potensi koreksi yang masih berlanjut dari perdagangan Rabu kemarin.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan investor masih mengamati dengan seksama tanda tanda kemajuan yang terjadi pada kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang dimana masih diwarnai dengan drama.

Kabar terakhir mengenai Amerika dan China mengatakan bahwa mereka sudah semakin dekat dengan kesepakatan tahap pertama, meskipun ada ketegangan masih sangat terasa. Baik Amerika dan China, keduanya menginginkan kesepakatan fase pertama selesai sebelum tanggal 15 Desember nanti.


Reliance Sekuritas mengatakan sentimen lainnya investor akan menanti data keyakinan konsumen dalam negeri, data factory order di Jerman dan AS, penjualan ritel dan GDP di Zona Eropa serta tingkat pengangguran di AS.

Namun demikian, masih ada kemungkinan penguatan, kata Panin Sekuritas, Panin menilai IHSG menurun tipis nyaris bisa dikatakan tidak terpengaruh oleh sentimen perang dagang.

"Pada perdagangan kemarin juga tidak terindikasi kepanikan, dan secara teknikal indikator Stochastic masih belum berbalik arah sehingga masih memberikan sinyal penguatan," tulis Panin, pagi ini.

Selain itu, masih dari segi teknikal, menurut Reliance IHSG tertahan pada level resistance (batas atas) MA50 (harga rata-rata 50 haari) setelah Indikator Stochastic dan RSI mulai jenuh di area overbought (jenuh beli). Meskipun indikasi masih cukup positif apabila mampu break out atau tembus MA50 yang juga sekaligus break out bearish trend jangka pendek berpotensi menguji MA200.


Dengan demikian diperkirakan IHSG berpeluang menguat dengan support (batas bawah) 6.140 dan resisten di 6.120.

Kemarin, IHSG ditutup minus tipis 0,34% di level 6.112,88 dengan nilai transaksi harian Rp 6,95 triliun. Aksi jual bersih (net sell) investor asing tercatat Rp 197,67 miliar di pasar reguler, sementara pasar negosiasi dan tunai terjadi beli bersih (net buy) Rp 32,04 miliar.

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2rZLIqE
via IFTTT

No comments:

Post a Comment