Mulai dari PT Pertamina (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) hingga PT Indonesia Aluminium (Persero) atau Inalum. Namun hingga kini, belum ada pengumuman resmi siapa yang akan mengisi posisi bos baru PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT PLN (Persero).
Erick Thohir, saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan terlihat masih bungkam ketika disinggung perihal penunjukan bos baru PLN, yang saat ini dipimpin oleh Plt Direktur Utama Sripeni Inten Cahyani.
"Belum. Belum. Belum," kata Erick yang terlihat terburu-buru meninggalkan Istana, Selasa (3/12/2019).
Awak media kemudian bertanya lagi kepada Erick, siapa sosok yang akan mengisi posisi bos Bank Mandiri, setelah ditinggal Kartiko Wirjoatmodjo yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN.
"Belum-belum. Nanti ya," kata Erick singkat.
Sebagai informasi, posisi Direktur Utama di Bank Mandiri kosong setelah ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri BUMN yang membidangi sektor keuangan.
Sementara itu, eks Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara disebut-sebut menjadi kandidat kuat calon orang nomor satu di perusahaan listrik pelat merah tersebut, setelah Istana memberikan sinyal kuat.
Dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), susunan pengurus Bank Mandiri juga berubah setelah Waki Komisaris Bank Mandiri Imam Apriyanto Putro diangkat menjadi Wadirut PT Pupuk Indonesia sehingga jabatannya berakhir sejak 18 November 2019. Imam sebelumnya menjabat Sekretaris Kementerian BUMN dan terkena perombakan eselon I di jajaran kementerian tersebut.
Foto: Kantor Cabang Bank Mandiri/CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
|
Bank Mandiri akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin 9 Desember mendatang, pukul 14.00 WIB, di Auditorium Plaza Mandiri, Gatot Subroto, Jakarta.
"Dasar usulan Mata Acara Rapat tersebut mengacu pada Pasal 11 ayat (10) dan Pasal 14 ayat (12) Anggaran Dasar Perseroan yang mengatur bahwa anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Perseroan diangkat dan/atau diberhentikan oleh RUPS," tulis pengumuman Bank Mandiri di BEI, 18 November, yang disampaikan Rohan Hafas, Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri.
(tas/tas)from CNBC Indonesia https://ift.tt/33Fg4fu
via IFTTT
No comments:
Post a Comment