Sejumlah bursa saham di Asia yang juga tercatat mengalami kenaikan antara lain: indeks Nikkei menguat 0,96%, indeks Shanghai melesat 1,35%, dan indeks Kospi naik 0,43%.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Rabu (28/8/2019) dibuka:
Binaartha Sekuritas - Potensi Penguatan Lanjutan
IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,02% di level 6.278.17 pada 27 Agustus 2019. Level support (batas bawah) pertama maupun kedua memiliki range pada 6.214.51 hingga 6.161.66. Sementara itu, level resistance (batas atas) pertama maupun kedua memiliki range pada 6.319.44 hingga 6.381.54.
Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level resistance terdekat.
Saham pilihan:
BNLI
HMSP
GMFI
KAEF
Indosurya Sekuritas - Ditopang Inflow dan Rupiah
Peluang pergerakan IHSG untuk dapat kembali menembus resistance terlihat cukup besar, hal ini tentunya ditopang oleh kondisi fundamental perekonomian yang cukup kuat serta capital inflow yang terlihat masih cukup deras mengalir ke pasar modal Indonesia.
Demikian juga dengan stabilnya nilai tukar juga turut menjadi salah satu faktor penunjang dan membuat hari ini IHSG berpotensi menguat.
Saham pilihan:
SCMA
BBNI
ASII
PTPP
Valbury Sekuritas - IHSG Masih Rentan Koreksi
Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang disebutkan berbohong telah berkomunikasi dengan pihak China, ditambah depresiasi yuan dan koreksi bursa saham AS pada Selasa membentuk akumulasi sentimen negatif global.
Faktor dari global ini sebagai salah satu kontribusi negatif bagi saham di BEI dengan indeks acuan IHSG rawan koreksi pada hari ini.
Saham pilihan:
BBRI
BBNI
INTP
UNTR
Mega Capital Sekuritas - Konflik Dagang Mereda
Penguatan IHSG terjadi seiring penguatan mayoritas bursa Asia di mana Nikkei menguat 0,96%, Shanghai Composite menguat 1,35% dan Straits Times menguat 0.07% akibat meredanya ketegangan konflik dagang antara AS dan China.
Sementara itu, bursa Wall Street di AS terkoreksi setelah Dow Jones Industrial Average turun 0,47%, S&P 500 turun 0,32% dan Nasdaq Composite turun 0,34%. Koreks ini dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan di antaranya Bank of America, Citigroup dan J.P.Morgan Chase akibat inversi imbal hasil surat utang AS.
Saham pilihan:
ASII
ADRO
INDY
INCO
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Ld5G7p
via IFTTT
No comments:
Post a Comment