Indeks acuan Nikkei 225 naik tipis 0,04% atau 8,12 poin menjadi 20.487,54 di awal perdagangan sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,06% atau 0,86 poin menjadi 1.491,21.
Brexit tengah menjadi fokus perhatian pelaku pasar di seluruh dunia setelah Ratu Inggris menyetujui rencana Perdana Menteri baru Boris Johnson untuk menutup sementara Parlemen Inggris. Upaya Johnson bertujuan untuk melancarkan langkahnya mewujudkan Brexit, sekalipun tanpa kesepakatan.
Akibat hal ini, seratusan ribu lebih orang telah menandatangani petisi menolak penutupan sementara parlemen. Sebab, apabila parlemen ditangguhkan, maka peluang Brexit no-deal atau tanpa kesepakatan akan menjadi lebih besar. Padahal, Brexit no-deal bisa menyebabkan kekacauan ekonomi yang bisa membawa Inggris ke dalam krisis.
Kekacauan yang disebabkan Brexit tidak hanya mempengaruhi sentimen investor di Jepang. Di Amerika Serikat (AS), Wall Street juga cukup terpengaruh. Namun begitu, isu damai dagang antara AS-China lebih kuat, memicu kenaikan di bursa.
Indeks Dow Jones naik 1% atau sekitar 400 poin ke level 26.035,21. Sedangkan S&P 500 naik 0,7% ke level 2.887,97 dan Nasdaq naik 0,4% ke level 7.856,88.
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2PjbAcx
via IFTTT
No comments:
Post a Comment