Yoga 730, sama seperti laptop convertible lainnya, dapat dijadikan model laptop, tent, display dan tablet. Laptop berukuran 13 inci mengunggulkan bentuknya yang ramping dan ringan untuk dibawa dan digunakan di berbagai tempat.
“Konsumen ingin laptop tipis, bergaya dan mudah untuk dibawa,” kata Consumer Lead Lenovo Indonesia, Helmy Sutanto, saat peluncuran di Jakarta, Senin.
Untuk ukuran 13 inci, Yoga 730 memiliki bobot 1,12 kilogram setebal 14,1 milimeter. Sebagai perbandingan, laptop ini lebih ringan dibandingkan seri terdahulu Yoga 720.
Baterai Yoga 730 diklaim dapat bertahan 11,5 jam, dilengkapi dengan fitur pengisi daya cepat Rapid charging yang dapat mengisi pemakaian untuk 2 jam dalam 15 menit.
Baca juga: Lenovo boyong laptop Yoga 530 ke Indonesia
Dari segi dapur pacu, Lenovo Yoga 730 memakai prosesor generasi delapan dari Intel, i7 dengan RAM sebesar 16GB dan SSD 512GB.
Untuk memperkuat keamanan di Yoga 730, Lenovo memasang pemindai sidik jari agar pengguna mendapat kemudahan saat masuk (log-in) ke laptop, ditambang dengan pengamanan dari Windows Hello.
Lenovo Yoga 730 terdiri dari warna Platinum Grey, Copper dan Onyx Black, dijual seharga Rp 21,499 juta di gerai resmi, sudah termasuk dengan converter USB tipe C ke HDMI.
Baca juga: Lenovo perkenalkan notebook ultraslim bertenaga AMD Ryzen
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment