Pages

Tuesday, October 29, 2019

Galau Karena The Fed, Wall Street Nyungsep ke Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street kembali tersungkur ke zona merah, pada penutupan perdagangan Selasa (29/10/2019).

Dow Jones tergelincir 0,1% atau sekitar 20,04 poin ke 27.071,46. S&P 500 juga turun hampir 0,08% atau 2,54 poin ke 3.036,89 sedangkan Nasdaq turun 0,6% atau 49,14 poin ke 8.276,85.


Setidaknya ada tiga hal yang mempengaruhi pergerakan Wall Street. Pertama, laporan keuangan perusahaan di AS.

Selain itu persoalan perang dagang antara AS dan China juga menjadi sentimen lainnya. Pasar masih melihat sejauh mana potensi kesepakatan akan dimuat.

Soal lain yang amat mempengaruhi pergerakan Wall Street kemarin adalah The Fed. Investor menunggu pengumuman suku bunga dari bank sentral AS itu.

Analis setempat dari FTN Financial Chris Low menyebut pergerakan bursa AS sebagai "sleepy day". "Ini tidak biasa di tengah bayang-bayang pengumuman The Fed," katanya dikutip CNBC Indonesia dari AFP.

Pasar secara luas mengharapkan The Fed memangkas suku bunga untuk kali ketiga bertutur-turut. Di saat yang sama, investor juga menebak-nebak, apakah pemangkasan akan terus terjadi hingga Desember atau tidak.

"Apakah pemimpin The Fed mencoba mengesampingkan pemotongan suku bunga lebih lanjut atau membiarkan kesempatan itu ada?," katanya lagi.

"Ada banyak petunjuk dari pemimpin The Fed, yang mengindikasikan bahwa mungkin langkah pemangkasan sekarang sudah cukup dan waktunya kini untuk wait and see," jelasnya lagi.

The Fed akan bertemu 29-30 Oktober ini. Sebelumnya di September lalu, The Fed kembali memangkas suku bunga di AS.

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/347AXR0
via IFTTT

No comments:

Post a Comment